Saatmata batin terbuka, maka bisa merasakan getaran energi positif maupun negatif. Di tempat-tempat tertentu, ia bisa peka terhadap suatu energi. Keberadaan energi inilah yang bisa menuntun Anda pada suatu kebaikan atau keburukan. Itulah beberapa ciri dan tanda seseorang yang sudah terbuka mata batinnya.
Tidaksemua bunyi dapat di dengar oleh manusia. Belum lagi, manusia juga tidak bisa mendengar bunyi karena jaraknya. Telinga normal manusia dapat mendengar bunyi dengan frekuensi berkisar 20 Hz - 20.000 Hz. Daerah rentang frekuensi ini disebut daerah frekuensi audio yang juga disebut audiosonik.
MengendalikanVariabel maksudnya adalah, dengan adanya sebuah Paragraf juga dapat memudahkan penulis untuk mengendalikan suatu Variabel di dalam sebuah karangannya sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Ciri-Ciri Paragraf. Sebuah Paragraf dapat dipahami dengan memperhatikan karakteristiknya, yaitu ciri-ciri Paragraf sebagai berikut ini :
merupakansuatu teknik untuk mendapatkan databawah permukaan dengan menggunakan alat ukur yang dimasukkan kedalam lubang sumur, untuk evaluasi formasi dan identifikasi ciri-ciri batuandi bawah permukaan (Schlumberger, 1958).Tujuan dari well logging adalah untuk mendapatkan informasilitologi, pengukuran porositas, pengukuran resistivitas, dan kejenuhanhidrokarbon.
Asmabronkhial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun hasil dari pengobatan. Ditandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap pencetus yang
Jikadulu termometer itu identik dengan fungsinya untuk mengukur suhu tubuh orang sakit, maka sekarang sudah tersedia termometer khusus untuk mengukur suhu makanan lho. Dan saya pribadi merasa sangat terbantu dengan adanya termometer masak tersebut. Karena tentu saja hitungan suhu dengan menggunakan termometer itu akurat dan nyaris mendekati
. Getaran adalah gerak bolak – bolik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara berkala melalui titik keseimbangan. Getaran Pengertian Getaran Getaran adalah suatu peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut dengan gerak periodik. Kuat atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang terjadi. Satu Getaran sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Contoh sederhana getaran yaitu gerakan pegas yang diberikan beban, misalnya pemanfaatan pegas untuk menjadi ayunan anak. Beberapa Contoh Getaran Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain sinar gitar yang dipetik bandul jam dinding yang sedang bergoyang ayunan anak-anak yang sedang dimainkan mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya. Pegas yang diberi beban. Getaran Pada Bandul Sederhana Gambar dibawah ini ialah contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran ialah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu Kali getaran juga bisa dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C. Getaran Pada Pegas Kemudian Pada Gambar kedua adalah contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga bisa dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C. Amlitudo Amplitudo yakni simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo bisa diartikan ialah jarak paling jauh dari titik keseimbangan saat terjadi getaran. Perhatikan kembali Gambar pada bandul dan pegas sederhana diatas. Pada Gambar Bandul, titik keseimbangannya adalah titik B, dan Amplitudonya adalah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul akan semakin kecil, sehingga titik getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari bandul tersebut. Pada Gambar Pegas, Titik keseimbangannya merupakan titik A, dan Amplitudonya adalah adalah AB dan AC. Karena semakin lama gerakan pegas juga akan semakin melemah, jadi getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari pegas tersebut. Frekuensi Getaran yaitu banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan Frekuensi dalam Sistem Internasional yaitu Hertz Hz. Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan dengan huruf “f” dan Rumusnya adalah Rumus Frekuensi Getaran F = n / t Keterangan f = Frekuensi Satuannya Hertz disingkat Hz n = Jumlah Getaran t = Waktu Satuannya Sekon disingkat s Periode Periode yaitu waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode dalam Sistem Internasional adalah Sekon s. Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan huruf “T” dan Rumusnya T = t / n Keterangan T = Periode Satuannya Sekon disingkat s t = Waktu Satuannya Sekon disingkat s n = Jumlah Getaran Periode dan Frekuensi saling berhubungan dan bisa dihubungkan satu dengan lainnya. Periode adalah kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu didapatkan persamaan T = 1 / f dan F = 1 / T Keterangan T = Periode Satuannya Sekon disingkat s f = Frekuensi Satuannya Hertz disingkat Hz Jenis Jenis Getaran Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yakni 1. Getaran Bebas Getaran Bebas, adalah getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul tersebut berhenti. 2. Getaran Paksa Getaran Paksa, ialah suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya yaitu getaran rumah yang roboh ketika gempa. Contoh Soal Getaran 1. Sebuah bandul digetarkan sehingga selama 1 menit menghasilkan 40 getaran. Tentukan periodenya? Penyelesaian Diketahui t = 1 menit = 60 s n = 40 getaran Ditanya T = ? Jawab T= t/n T=60/40= 1,5 s Jadi, sebuah bandul mempunyai nilai periode nya 1,5 s 2. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-21-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut? Penyelesaian Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon. 3. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya. Penyelesaian Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5 getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T Itulah ulasan tentang Getaran Pengertian, Jenis, dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih. Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini Termodinamika Pengertian, Prinsip, Sistem, Hukum, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Hukum Kepler Pengertian, Fungsi, Bunyi, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Hukum Hooke Pengertian, Aplikasi, Bunyi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian Dan Rumus Gaya Gerak Listrik Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap. Pengertian, Dan Rumus Gaya Lorentz Beserta Contohnya Secara Lengkap Pengertian, Dan Rumus Gaya Berat Beserta Contoh Soalnya Lengkap. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Getaran – Pada pembahsan artikel sebelumnya telah menjelaskan mengenai materi Contoh Leaflet secara jelas tentunya. Maka kali ini akan membahas materi mengenai Getaran secara jelas, dimulai dari Pengertian, Macam, Ciri, contoh soal dan. Berikutlah ulasan materinya. Getaran Getaran ialah perubahan reguler gerak bolak balik suatu benda di sekitar titik seimbang. Getaran juga disebut gerak periodik karena frekuensi reguler. Kekuatan atau kelemahan dari gerakan objek tersebut dipengaruhi dari hasil energi yang disediakan. Semakin kuat energi yang dilepaskan, semakin kuat getaran yang diperoleh. Sebuah getaran sesuai dengan gerakan lengkap bolak-balik dari objek. Contoh sederhana getaran ialah aksi pegas yang diterapkan pada beban, seperti penggunaan pegas sebagai ayunan anak. Contoh Getaran Pegas Getaran Pegas Berikut gambar pada pegas ialah yang diberi beban. Sebuah osilasi pada pegas seperti B – A – C – A – B. Osilasi juga bisa dijumlah dari titik awalnya dengan titik C dan titik A. Contoh Getaran Bandul Getaran Bandul Berikut gambar contoh di bandul. Satu Waktu Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C. Ciri-ciri Berikut ada beberapa ciri-ciri dibawah ini Frekuensi Frekuensi ialah getaran terjadi pada jumlah perdetik. Unit dalam sistem frekuensi ialah Hz Hertz. Dalam ilmu fisika, dapat dilambangkan dengan huruf “f” dan rumus Rumus Frekuensi F=n/t InformasiF ialah frekuensi satuan hertz, disingkat HzN ialah jumlahT ialah waktu unit disingkat menjadi s Periode Ialah waktu yang dimanfaatkan untuk digunakan menghasilkan suatu getaran, perolehan getaran ini nantinya untuk menentukan berapa jumlah waktu yang di hasilkan dari satu kali getaran tersebut atau lebih. Periode sendiri sangat dekat ikatannya dengan frekuensi. Rumus Periode T= t/n InformasiT ialah periodet ialah waktuN ialah jumlah Rumus Frekuensi dan Periode dalam satu paduan F = 1 / T dan T = 1 / f InformasiT ialah periodeF ialah frekuensi Hz Amplitudo Amplitudo ialah Simpangan deviasi terjauh dari titik keseimbangan. amplitudo dapat diartikan sebagai jarak terjauh dari titik keseimbangan ketika Getaran terjadi. Lihatlah kembali gambar pada pegas dan bandul di atas. Pada gambar pegas, titik kompensasi ialah titik A dan amplitudo ialah AB dan AC. Karena semakin lama pergerakan pegas menjadi lebih lemah, maka pertama Ialah amplitudo pegas. Dalam Gambar bandul, titik keseimbangan ialah titik B dan amplitudo ialah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul, semakin kecil juga titik osilasi pertama, yang mewakili amplitudo bandul. Macam-Macam Berikut ada beberapa macam-macamnya, antara lain Getaran paksa Ialah yang terjadi selama resiprokal karena kekuatan eksternal yang secara paksa menghasilkan dalam sistem. Contohnya ialah rumah yang runtuh saat gempa. Getaran Bebas Ialah yang terjadi ketika sistem mekanik dimulai dengan awalan gaya yang pada sistem sendiri dan kemudian bergetar semaunya. Menghasilkan frekuensi alami karena sifat dinamis dari kekuatan dan massa yang menghasilkan getaran. Contoh ialah bahwa bandul ditarik dan kemudian dilepaskan dan dihasilkan sampai gerakan bandul berhenti. Contoh Soal Soal Pertama Gelombang bergerak pada 340 m / s. Jika frekuensi gelombang ialah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya! diskusi Data ν = 340 m / s f = 50 Hz λ = ……….. λ = ν / fλ = 340/50λ = 6,8 meter Soal Kedua Periode gelombang ialah 0,02 detik pada panjang gelombang 25 meter. Hitung perambatan gelombang dengan cepat! diskusiData pertanyaanPeriode T = 0,02 dtkPanjang gelombang λ = 25 mPerbanyakan cepat ν = ……… λ = Tνν = λ / Tν = 25 / 0,02ν = 1250 m / s Soal Ketiga Frekuensi ialah 5 Hz. Tentukana periode osilasib banyak yang terjadi dalam 2 menit diskusi a T = f/1 T = 5/1 T = 0,2 detik b n = t x fn = 120 x 5n = 600 Soal Keempat Contoh Soal Tentukan frekuensi gelombang pada kecepatan propagasi 400 m / s diskusiDataν = 400 m / sdari gambarPanjang gelombang λ = 4 m f = ν / λf = 400/4f = 100 Hz Soal Kelima Contoh Soal Gerakan Bandulan setelah gambar bergerak dari A ke C. membutuhkan 1/40 ayunan ini adalah … detikA. 1/10B. 1/20C. 1/80D. 1/60Masalah Ebtana 1999 diskusiPeriode ayunan dalam gambar di atas adalah waktu yang diperlukan dari A ke C ditambah waktu dari C ke A. sehinggaT = 1/40 + 1/40T = 2/40T = 1/20 detik Soal Keenam Bola besi berayun dari A – B – C selama 0,6 A – C = 15 cm. Kamu putuskana periode ayunanb frekuensi osilasic amplitudo osilasid Berapa durasi ayunan pada A – C = 20 cm? diskusia periode ayunanPeriode ayunan adalah waktu pendulum besi perlu melakukan perjalanan dari titik A kembali ke A A-B-C-B-A, yang dua kali lipat waktu dari = 2 × 0,6 = 1,2 detik b frekuensi osilasiFrekuensi ayunan ketika diketahui bahwa periode hanya menggunakanf = 1 / Tf = 1 / = 0,83 Hz c amplitudo osilasiAmplitudo atau melayang terjauhA = jarak dari A-C dibagi 2A = 15 2 = 7,5 cm d Memperbaiki waktu ayun T = 1,2 detik kecuali panjang sabuk antar-jemput diubah. Demikianlah Materi kali ini, semoga dapat memberikan manfaat untuk sahabat pembaca semua, sampai bertemu di materi selanjutnya. Jelaskan yang dimaksud dengan getaran ?Getaran ialah perubahan reguler gerak suatu benda di sekitar titik seimbang. Apa yang dimaksud dengan getaran bandul ? Satu Waktu Getaran Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C. Apa yang dimaksud dengan getaran pegas ?Sebuah osilasi pada pegas seperti c – A – b – A – c. Osilasi juga dapat dihitung dari titik awalnya dengan titik A atau titik C. Baca Juga Perubahan fisika Elastisitas permintaanTransversal longitudinal
Getaran adalah suatu kejadian peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, seperti getaran pada saat kita menggerakkan senar gitar, getaran akibat adanya gempa bumi dan lain sebagainya. Suatu benda dikatakan bergetak ketika benda tersebut bergerak bolak balok secara berkala melalui titik keseimbangan. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang getaran, dibawah ini akan dijelaskan secara detail tentang pengertian getaran, jenis getaran, rumus getaran dan contoh soal getaran dengan pembahasannya. Baca Juga Gelombang Stasioner dan Penjelasannya Getaran adalah suatu peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Gerak bolak balik secara teratur disebut juga dengan gerak periodik. Sedangkan titik kesetimbangan merupakan titik dimana benda berada di posisi diam ketika tidak ada daya yang bergerak pada benda tersebut. Kuat dan lemahnya getaran pada benda saat bergerak dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan, maka semakin besar getaran yang terjadi dan sebaliknya. Satu getaran merupakan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Salah satu contoh sederhana pada gerakan pegas yang diberikan beban, contohnya pemanfaatan pegas pada ayunan. Dalam ilmu fisika, getaran memiliki hubungan yang erat dengan gelombang. Gelombang merupakan hasil dari getaran yang merambat melalui medium tertentu atau tanpa medium. Contoh benda yang menggunakan prinsip getaran adalah pegas, gendang dan bandul yang dapat diilustrasikan seperti dibawah ini. Getaran pada bandul Gambar tersebut merupakan contoh getaran yang diterapkan pada sebuah bandul sederhana. Berdasarkan gambar tersebut, terdapat kesimpulan bahwa satu kali getaran bandul melewati posisi A-B-C-B-A. Getaran pada Pegas Berdasarkan ilustrasi tersebut, pegas mengalami satu kali getaran melewati posisi C-A-B-A-C. Maka pegas tersebut mengalami satu kali getaran. Baca Juga Gelombang Mekanik dan Penjelasannya Jenis Getaran Getaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Getaran bebas Getaran bebas adalah getaran yang terjadi ketika suatu sistem mekanis diberikan gaya awal, dan sistem dibiatkan bergetar secara bebas. Getaran bebas menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contoh getaran bebas seperti sebuah bandul yang ditarik, lalu dilepaskan dan dibiarkan maka menghasilkan getaran hingga pergerakkan bandul terhenti sendiri. Getaran paksa Getaran paksa adalah getaran yang terjadu kerika suatu sistem mekanis dengan sengaja diberi gaya atau gerakan bolak balik. Contoh getaran paksa seperti getaran rumah yang roboh ketika terjadi gempa bumi. Baca Juga Gelombang Bunyi dan Penjelasannya Rumus Getaran Rumus Frekuensi Getaran Frekuensi getaran adalah banyaknya jumlah getaran dalam satu detik. Frekuensi memiliki satuan Sistem Internasional adalah Hertz Hz yang dalam fisika, frekuensi disimbolkan dengan huruf “f”. Rumus yang berlaku pada frekuensi getaran yaitu F = n / t Keterangan f = Frekuensi Hz n = Jumlah Getaran t = Waktu s Rumus Periode Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode memiliki satuan Sistem Internasioal adala sekon s, dan dalam fisika di simbolkan dengan huruf “T”. Rumus yang berlaku pada periode yaitu T = t / n Keterangan T = Periode s t = Waktu s n = Jumlah Getaran Rumus Perbandingan Frekuensi dan Periode Periode dan frekuensi memiliki hubungan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuesni demikian pula sebaliknya. Karena itu, rumus yang berlaku pada perbandingan frekuensi dan periode yaitu T = 1 / f dan F = 1 / T Keterangan T = Periode s f = Frekuensi Hz Baca Juga Gelombang Cahaya dan Penjelasannya Contoh Soal Getaran Soal 1. Tentukan nilai periode pada sebuah bandul yang digetarkan selama 1 menit dan menghasilkan 30 getaran. Pembahasan Diketahui t = 1 menit = 60s n = 30 Ditanya T = ? Dijawab T = t/n T = 60/30 = 2s Jadi nilai periode pada bandul tersebut adalah 2s Soal 2. Tentukan nilai periode dan frekuensi pada suatu partikel yang mengalami 720 getaran dalam dua menit. Pembahasan Diketahui n = 720 getaran t = 2 menit = 120 s Ditanya T = ? f = ? Dijawab Periode T = t/n T = 120/720 T = 0,1666 s Jadi nilai periode pada partikel tersebut adalah 0,1666 s Frekunsi f = n/t f = 720/120 f = 6Hz Jadi nilai frekuensi pada partikel tersebut adalah 6Hz Baca Juga Gelombang Elektromagnetik dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Gerak Parabola dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika teknologi komunikasi telah sedemikian majunya saat ini, teknologi dan permasalahan pertanian harus pula dikelola dengan cara-cara yang lebih modern. Kita mungkin masih ingat atau barangkali melihat di film-film dokumenter bapak tani mengayuh sepedanya cepat-cepat untuk mengabarkan pada teman-temannya bahwa ada serangan hama wereng, atau serangan tikus. Adegan semacam itu, sekarang tidak nampak lagi, karena para petani telah memiliki handphone untuk saling berkomunikasi. Segala macam berita sekarang dapat disebarkan dengan cara yang sangat cepat dan menjangkau daerah yang lumayan jauh. Semua ini dapat terjadi karena kemajuan teknologi komunikasi yang antara lain berkembang karena para ahli semakin memahami sifat-sifat gelombang dan memanfaatkannya hingga berdayaguna. Selain di bidang komunikasi, di toko-toko sudah mulai dipasarkan alat yang memanfaatkan gelombang untuk mengusir tikus. sumber dari setiap gelombang, apakah gelombang bunyi, gelombang ultraviolet atau gelombang elektromagnetik adalah getaran, sehingga gelombang sering juga dikatakan sebagai getaran yang dirambatkan. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik setimbangnya secara Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara bolak-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan setelah selang waktu tertentu. Di dalam fisika kita mengenal beberapa istilah yang mendasar yang sering kita jumpai di getran dan gelombang berikut istilah tersebut beserta penjelasannya Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran. Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik. 1 B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian Getaran ? 2. Apakah ciri-ciri suatu getaran? 3. Tentang Hakekat Getaran ! 4. Pembahasan Frekuensi getaran! 5. Jehis-jenis getaran. 6. Contoh dan pembahasan soal tentang getaran. C. Tujuan Makalah ini di buat dengan tujuan untuk membahas tentang Getaran, agar kita dapat mengetahui pengertian getaran, ciri-ciri getaran, jenis-jenis getaran, dan juga dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan getaran. Sehingga dengan pembahasan ini diharapkan mahasiswa mengerti dan paham tentang suatu getaran. 2 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN GETARAN Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Gerakan bandul itu disebut getaran. Marilah kita selidiki apa sebenarnya getaran itu. Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan. Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik setimbang; B = titik setimbang ; A dan C = titik terjauh Amplitudo; B. CIRI-CIRI SUATU GETARAN Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan seharihari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu. Apa ciri-ciri getaran itu? Ciri getaran ditandai adanya amplitudo, frekuensi dan periode getaran. titik A merupakan titik keseimbangan simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut 3 amplitudo getaran. jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh. Untuk menempuh lintasan satu getaran diperlukan waktu yang biasa disebut periode . Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan T. Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f. Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis sebagai berikut dengan T = periode s f = banyaknya getaran per sekon Hz Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan hertz Hz, untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran per sekon. Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaranbesaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet. Perhatikan Gambar di bawah ini, sebuah beban yang tergantung pada sebuah tali. Mula-mula beban berada pada posisi B, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi A lalu lepaskan beban tersebut. Apa yang terjadi? . 4 Dari kegiatan tersebut, setelah beban dilepaskan maka beban akan bergerak gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan B – A – B – C – B adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika kamu menetapkan titik A sebagai titik awal lintasan, maka A – B – C – B – A disebut satu getaran. C. Hakekat Getaran Berikut ini adalah contoh-contoh sistem yang melakukan getaran A. Sistem pegas-massa Perhatikan balok bermassa m yang dikaitkan pada ujung pegas yang digantungkan secara vertikal. Bila balok m ditarik ke bawah, kemudian dilepaskan, maka balok tersebut akan melakukan gerakan naik-turun-naik-turun berulang-ulang. Balok dikatakan bergetar B. Sistem bandul fisis Perhatikan sekarang penggaris yang digantungkan pada sebuah paku. Bila penggaris tersebut disimpangkan dari posisi vertikalnya, maka penggaris akan berayun, menyimpang ke kanan dan ke kiri secara berulang-ulang dan penggaris dikatakan bergetar. Susunan benda dengan getaran yang mirip dengan itu disebut sistem bandul fisis. Dari dua contoh tadi dapat disimpulkan bahwa getaran adalah suatu gerakan yang khas, yaitu gerakan yang berulang-ulang dan disebut sebagai gerakan periodik. Pada gerakan berulang itu yang dimaksud dengan satu getaran lengkap adalah gerakan dari suatu titik awal kembali ke titik awal tadi. Benda yang bergetar sering disebut juga melakukan gerakan harmonis sederhana. Jadi dapat disimpulkan bahwa Getaran harmonis sederhana adalah gerak bolak balik yang melewati suatu titik kesetimbangan. D. Jenis-jenis Getaran Terdapat dua jenis getaran, yaitu 1. Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan 5 membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. 2. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi. E. Frekuensi Getaran Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap satuan waktu dinamakan frekuensi getaran dan dilambangkan sebagai f. Jadi satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon atau sering juga dinamakan siklus/sekon dan 1 getaran/sekon = 1 siklus/sekon = 1Hz Hertz, mengikuti nama fisikawan Jerman, Heinrich Hertz. Jadi getaran dengan frekuensi 200 Hz menyatakan bahwa dalam satu sekon terjadi 200 getaran lengkap. Benda yang bergetar dengan frekuensi yang tinggi menandakan bahwa dalam suatu waktu tertentu benda itu melakukan banyak getaran lengkap, sementara getaran dengan frekuensi rendah menandakan bahwa jumlah getaran lengkap yang terjadi hanya sedikit. 1. Persamaan Simpangan Getaran Telah dikemukakan bahwa getaran adalah suatu gerakan bolakbalik. Karena itu, antara lain dapat dipersoalkan posisi benda yang bergetar itu tiap saat. Jawaban pertanyaan ini diberikan lewat persamaan simpangan getaran. Ini berarti bahwa dari persamaan itu dapat diketahui posisi benda yang bergetar saat demi saat. Persamaan simpangan getaran dapat diturunkan lewat berbagai sistem, dan antara lain adalah lewat sistem pegas-massa. Untuk itu perhatikan pegas dan balok bermassa m dalam kedudukan setimbang di atas permukaan licin, Bila balok massa m ditarik sejauh A dari posisi kesetimbangan O x = 0 kemudian dilepaskan, maka balok akan bergerak bolak balik. Dalam sistem pegas-massa di seluruh buku ini selalu diasumsikan bahwa pegas tidak ditarik melampaui batas elastisnya. Ini berarti bahwa bila gaya tarik itu dihilangkan maka pegas akan kembali ke ukurannya semula. 2. Energi Getaran - Hukum Kekekalan Energi 6 Telah dijelaskan bahwa getaran adalah sebuah gerakan, karena itu pada setiap getaran pasti terkait sejumlah energi yang kita kenal sebagai Energi Kinetik, yaitu energi yang dimiliki benda atau sistem karena keadaannya yang bergerak itu. Kita tentunya masih ingat bahwa energi kinetik adalah dengan m massa benda kg V kecepatan benda m/s Sebuah benda yang berada di atas sebuah permukaan juga mempunyai energi yang terkait kedudukannya itu, yaitu energi potensial gravitasi. Karena benda mempunyai energi potensial gravitasi ini, maka ia mendapatkan kerja yang dilakukan oleh gaya gravitasi ketika jatuh. Besarnya energi potensial gravitasi ini adalah Ep=m g h P J dengan m = massa benda kg g = percepatan gravitasi m/s2 h = jarak titik pusat massa benda ke acuan nol m Pada benda-benda yang terkait dengan pegas terdapat energi potensial lain yang disebut sebagai energi potensial elastis E P' . Energi potensial elastis ini muncul ketika pegas diregangkan atau dimampatkan. Karena energi potensial elastis inilah, pegas yang diregangkan atau dimampatkan dapat kembali ke kedudukan semula karena kerja yang dilakukan oleh gaya pemulih. Contoh yang jelas adalah alat penutup pintu yang seringkali ditempelkan pada pintu berkawat anti nyamuk. Detil peralatan itu dapat dilihat pada yaitu peralatan yang bekerja berdasarkan kerja pegas. Ketika pintu dibuka, pegas yang ada dalam peralatan itu termampaatkan sehingga memiliki energi potensial elastis. Ketika pintu dilepas, pegas yang termampatkan tadi meregang kembali untuk berusaha kembali ke ukurannya semula sambil gaya pemulihnya melakukan kerja menutup pintu. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa, tanpa adanya gesekan dan kerja dari luar, maka energi awal dan energi akhir total adalah sama. Ini berarti bahwa Perhatikan sistem getaran pegas-massa dengan pegasnya dalam posisi horisontal. Pada kasus semacam ini Ep awal dan Epakhir adalah sama karena hawal = hakhir dan biasanya diambil sama dengan nol, 3. Kecepatan Getaran Getaran adalah suatu gerakan, karena itu dapat ditanyakan bagaimana sifat gerakan 7 tersebut. Apakah gerakannya berlangsung dengan kecepatan konstan; bila tidak, maka tentunya ada percepatan. Selanjutnya dapat ditanyakan apakah percepatannya konstan. Dengan ini maka kecepatan di setiap titik x dapat ditentukan dengan mudah. dengan segera dapat dimengerti bahwa benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, namun berubah-ubah dari nol di titik-titik simpangan maksimumnya dan mencapai harga maksimum di posisi kesetimbangannya. Karena benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, maka tentu ada percepatan yang terkait dengan getaran. Untuk mendapatkan percepatan ini, maka digunakan pendekatan bahwa gaya penggerak pada sistem pegas-massa yang bergetar adalah gaya pemulihnya. Tidak konstannya kecepatan maupun percepatan, secara fisik sudah dapat diduga, karena adanya gerakan bolak-balik itu, seperti terlihat pada sistem bandul sederhana dan sistem pegas-massa. Kecepatan dan percepatan tidak konstan pada sistem getaran Benda berbalik arah, ketika simpangannya maksimum, karena kecepatannya nol. Jadi di sini terlihat bahwa benda yang bergerak mempunyai kecepatan, tidak bergerak terus ke arah yang sama, namun berbalik karena kecepatannya nol pada saat itu. Berarti kecepatannya makin-lama makin kecil, atau tidak konstan. Pada bagian gerakan yang lain kecepatannya membesar, namun mengecil kembali sampai nol, kemudian membesar kembali dan peristiwa semacam ini berulang-ulang terus. Jadi gerak bolak-balik itu menyiratkan dua jenis perubahan kecepatan, yaitu 1 besarnya, besar -> kecil -> besar dan seterusnya, 2 arahnya, kanan -> kiri -> kanan dan seterusnya. F. Beberapa Contoh Getaran Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain - sinar gitar yang dipetik - bandul jam dinding yang sedang bergoyang 8 dan - ayunan anak-anak yang sedang dimainkan - mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya. Pegas yang diberi beban. G. Amplitudo dan Priode Getaran Perhatikan gambar berikut ini! titik A merupakan titik keseimbangan simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut amplitudo getaran jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh 9 a. Amplitudo Dalam gambar 2 telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter. b. Periode Getaran Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk gambar ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C, ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut 0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo getaran. H . Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan Keterangan T = periode, satuannya detik atau sekon f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz Contoh Soal 1. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut? Penyelesaian Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T 10 Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon. Contoh soal 2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya. Penyelesaian Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5 getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T Mistar plastik yang salah satu ujungnya ditahan tetap dan ujung yang lain diberi simpangan akan bergetar pula. Setiap benda yang melakukan gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya dikatakan bergetar. Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah, yaitu frekuensi dan periode. Contoh Soal Perhatikan gambar di bawah ini! 11 Jika bandul bergerak dari H – I – H – G – H selama second maka frekuensi dan periodenya adalah…. second B 3 second C 2 second D 0,5 second Pembahasan Diketahui Gerak ayunan bandul H – I – H – G – H adalah 1 getaran. Waktu getar t = second. Ditanya getaran f b. periode getaran T Jawab = n/t = 1/ =2 getaran /second = t/n = = secondA 12 BAB III KESIMPULAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran adalah ketika benda bergerak dari titik B-C-B-A-B, dimana B menjadi titik seimbang dan A-C merupakan titik terjauh. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Ciri-ciri suatu getaran ditandai dengan adanya amplitude, frekuensi dan priode getaran. Satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/ jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon = 1 siklus/sekon= 1Hz. Dan dalam kehidupan sehari-hari getaran yang pernah kita rasakan adalah ketika Tubuh menggigil dan ketika gempa bumi. PENUTUP Demikianlah makalah yang telah kami selesaikan tentang Getaran. Adapun dalam pembahasan dan penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari Dosen pembimbing dan teman-teman sangat kami perlukan guna memperbaiki makalah kami ini. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih. 13
Unformatted Attachment Preview getaran definisi Getaran adalah gerakan bolak balik secara Periodik melalui titik keseimbangan B simpangan ciri suatu getaran A Cara lain untuk menunjukkan getaran dgn menggantung beban pada pegas. Jika beban disimpang kan kebawah sejauh B kemudian dilepaskan maka akan terjadi gerakan bolak balik dari B ke C melalui A. Ciri suatu getaran ditandai dengan adanya amplitudo dan frekuensi. Amplituda adalah simpangan maksimum Codanokan frakuanci adalah Bende bedr www you ope congan perne di hubungan Sedengan penonton Mange pent pevamson beg pose ponory ... Purchase document to see full attachment User generated content is uploaded by users for the purposes of learning and should be used following Studypool's honor code & terms of service. Studypool Trustpilot Sitejabber
Unformatted Attachment Preview Fisika IPA Definisi L D A No. "Getaran" Getaran adalah gerakan bolak balik secara periodik melalui titik keseimbangan. B Simpangan. Ciri Suatu getaran TP Date Cara lain untuk menunjukan gelaran dengan menggantung beban Pada Pegas. Jika beban disimpangkan kebawah Sejauh B kemudia dilepaskan maka akan terjadi gerakan bolah baik dari B ke C melalui A. Ciri Suatu getaran ditandai dengan adanya amplituda dan Frekvens Amplituda adalah simpanan makeinum Gedanakan Frekuensi adalah ... Purchase document to see full attachment User generated content is uploaded by users for the purposes of learning and should be used following Studypool's honor code & terms of service. Studypool Trustpilot Sitejabber
ciri suatu getaran ditandai dengan adanya