Viewresensi IPS 1 at SMA Negeri 4 Bekasi. 3 NAMA : Nurfathiya Efsya KELAS : XI - IPS 1 ABSEN : 25 RESENSI NOVEL MILEA, SUARA DARI DILAN IDENTITAS BUKU NOVEL : Judul : MILEA, SUARA
IdentitasNovel. Judul Buku: Milea; Suara Dilan Penulis: Pidi Baiq Penerbit: Pastel Books Tebal Buku: 360 halaman Tahun Terbit: 2016. Sinopsis. Novel satu ini adalah kelanjutan dari dua novel sebelumnya dengan judul Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 serta Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991.
Novelini juga bisa menjadi pelajaran untuk pembaca bagaimana taktik menguasai wanita. Untuk pembaca yang belum membaca novel pertama dan kedua, pasti akan merasa digantung dan kurang puas ketika membaca novel Milea Suara dari Dilan. Karena ada beberapa kejadian yang Dilan bahas, tetapi tidak diceritakan lebih detail.
Aboutthe author (2016) Pidi Baiq mengaku sebagai Imigran dari Sorga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang. Di Bumi, kemudian menjadi Imam Besar The Panasdalam. menulis buku Dilan, Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-Asbun, At-Twitter, Hanya Salju dan Pisau Batu, dll.
MakaNovel Milea menceritakan sudut pandang Dilan mengenai sosok Milea. Berikut ini Novel Milea: Suara Dari Dilan : Novel Milea dibuka dengan kisah masa kecil Dilan yang tinggal di Timor Leste. Dilan adalah sosok pria kecil yang bandel dan konyol. Ia harus meninggalkan Timor Leste karena ayahnya yang tentara, harus pindah tugas.
Jumlahhalaman: 357. Harga: Rp. 90.000. Review singkat buku ini: Saya akhirnya selesai membaca cerita trilogi novel Dylan. Novel terakhir dalam trilogi ini menceritakan kisah cinta Dylan dan Millea dari sudut pandang Dylan. Berbeda dengan dua buku sebelum Millea bercerita. Milea ini, Voice of Dilan, menjelaskan bagaimana Dilan menilai Milea.
. kali ini saya akan berbagi, kemarin di sekolah saya ada lomba perpustakaan dan itu saya mendapatkan tugas meresensi sebuah novel, kebetulaan novel yang saya resensi adalah salah satu karya pidi baiq, ya.. milea suara dari dilan semoga bermanfaaat!! RESENSI NOVEL Identitas buku Judul Buku Milea Suara Dari Dilan Penulis Pidi Baiq Penerbit Pastel Book Grup Mizan Genre Fiksi Jumlah Halaman 357 Halaman Tahun Terbit 2016 Cetakan Ke-2 Isbn 978-602-0851-56-3 Alur Campuran Sudut pandang Dilan, Orang pertama pelaku utama Latar Rumah Dilan, Rumah Milea, Jalan Buah Batu, Sma Garuda, Warung Bi Eem, Rumah Bruhan, Warung Kang Ewok Dll Tokoh Dilan, Milea, Ayah, Bunda, Disa, Ibu Milea, Ayah Milea, Anhar, Kang Ewok, Bi Eem, Burhan, Akew, Piyan, Teman-teman Milea, Teman-teman Dilan. Amanat Sebainya dalam sebuah hubungan harus ada sebuah rasa menghargai satu sama lain entah dengan hobi dan kebiasaannya, sebagai seorang kekasih atau pacar memang seharusnya saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan tidak egois satu sama lain. Namun adakalanya kita harus saling mengerti bahwa tidak semuanya yang kita kehendaki bisa tercapai. Perpisahan Adalah Upacara Menyambut Hari-Hari Penuh Rindu ”Pidi Baiq” Novel dengan judul Milea “ Suara Dari Dilan” ini merupakan novel yang sama dalam novel sebelumnya Dilan”Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan 2 “ Dia Dilanku Tahun 1991” namun dalam sudut pandang yang berbeda. Kalau novel yang sebelumnya Pidi Baiq menjadikan Milea sebagai sudut pandangnya. Namun pada novel Milea ”Suara Dari Dilan” ini yang menjadi sudut pandang adalah Dilan. Bahasa yang digunakan Pidi Baiq dalam buku ini adalah bahasa yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat mudah dipahami oleh pembaca. Pada tanggal 15 Agustus 2015 Pidi Baiq datang kerumah Dilan, untuk membahas usulannya untuk menulis buku “suara dilan’’ yang diambil dari kisah Dilan dan Milea yang sama seperi “Dilan, Dia Adalah Dilanku’’ tetapi menggunakan sudut pandang dari Dilan. Awalnya Dilan tidak mau karena dia benar benar tidak mempunyai waktu untuk duduk dan menulis, tetapi Pidi Baiq berhasil membujuk Dilan untuk mau mewujudkan novel “Milea, Suara Ari Dilan”. Dalam novel ini kita diajak memahami perasaan dari Dilan. Bisa dibilang Dilan yang menceritakan Milea dalam pandangannya dan juga mengklarifikasi apa yang sudah diceritakan Milea dalam novel sebelumnya. Pembaca yang ingin memahami maksdud novel ini, sangat disarankan membaca dahulu dua novel sebelumnya. Karena penulis tidak meceritakan semua kisah dalam dua novel sebelumya. Secara garis besar penulis juga masih menceritakan keromanatisan Dilan dan Milea saat mereka pacraan sangat romantis dan membuat pembaca menjadi ikut membawa perasaan. Ditambah dengan kehumorisan Dilan yang sedikit nyleneh namun cukup menghibur dan membuat pembaca menjadi tersenyum bahkan tertawa. Dikeseluruhan novel ini hanya sedikit penggalan-penggalan cerita yang Dilan ingat kembali. Rangkaian kisah kisah dimana Dilan yang saat itu masih bersama dengan Milea. Terdapat beberapa peristiwa yang diceritakan Dilan dari mulai awal dilan mengenal Milea sampai akhirnya mereka berpacaran di warung Bi Eem dan kemudian banyak terjadi kisah kisah yang cukup beragam, dari mulai sedih senang susah bahagia suka dan duka. Dan disini saya akan menceritakan kembali apa saja yang dilan ceritakan dalam novel ini. Saat Dilan memberikan TTS yangsudah diisi semua sebagai hadiah ulang tahun Milea, dan juga hadiah hadiah kecil yang dititikan kepada penjual koran, tukang sayur, bahkan tetangga Milea. Dilan juga memberikan pandangan berbeda dari Milea tentang geng motornya yang dianggap Milea sebagai sesuatu yang buruk dan meminta dilan berulang kali untuk menjauhi bahkan berhenti dari geng motor tersebut. Disini Dilan memberikan penjelasan dan juga jawaban mengapa Dilan tidak menjahuhi geng motor yang sangat tidak disukai Milea, dalam novel ini juga terdapat gambaran begitu dekatnya Dilan dengan bundanya juga cerita cerita tentang keluarganya. Dan kisah yang di tunggu tunggu adalah perpecahan hubugan Dilan dan Milea dimana dimulai dari kematian Akew sahabat Dilan yang disebabkan oleh geng motor yang membuat Milea sangat khawatir jika Dilan berakhir sama dengan Akew kalau Dilan masih bergabung dengan geng motor tersebut. Disini dilan meceritakan betapa tertekannya dia saat itu, dimulai dari sikap Milea yang mulai memberi pelajaran kepada dilan dengan mengacuhknnya dan bahkan bundanya ikut memaharahi Dilan ditambah ayahnya yang juga memberi hukuman kepada Dilan dengan menyuruh dilan tinggal dirumah temannya selama beberapa hari. Disitulah dilan merasa tidak ada yang peduli lagi dengannya, dia merasa diuji dari segala arah. Dan akhrinya hubungan Dilan dan Milea sudah tidak dapat dipertahankan, saya sebagai pembaca merasa sedikit kecewa dan menyayangkan hal tersebut terjadi. Di dalam novel ini sebenarnya bukan terfokus membahas percintaan Dilan dengan Milea melainkan Dilan yang berusaha bangkit kembali setelah keterpurukannya kibat putus dari Milea dan dilan juga sempat beduka karena ditinggal selamanya oleh ayahnya. Dilan yang ingin menjadi dirinya sendiri tanpa harus diatur Milea. Namun, setelah Dilan sudah tidak bersama Milea dia menjadi dilan egois terhadap Milea, menjadi besikap dingin setelah mengetahui Milea yang sudah memiliki pacar. Dilan hanya berusaha agar dirinya tidak menganggu kehidupan milea lagi. Namun dilan tidak memungkiri bahwa dirinya sangat merindukan Milea, sampai akhirnya dilan bertemu dengan Milea saat melayat guru smanya, saat itulan rindu yang dipendam dilan terhadap milea muncul kembali. Mereka mengobrol dan bercerita dan kairnya tersadar ada kesaalah pahaman antara mereka berdua. Kerinduannya berlanjut saat dilan menguatkan diri untuk menelpon Milea, mereka saling menguapkan ridnuya masing masing ditambah dilan yang tetep dengan lelucon dilan yang menghangatkan suasana. Mereka mengobrol banyak mulai dari pasangan masing masing dan kehidupannya sekarang. Mereka saling menguatkan dan saling menikhlaskan. Akhir dari cerita ini, dilan berkata “ aku tau bukan itu yang kita harapkan, tapi itu adalah kenyataan. Ini bukan hal baik untuk merasalan sebuah perpisahan, tapi bagaimana caranya kita akan tetap baik baik saja setelah itu. Menerimanya dengan ikhlas akan menjadi lebih penting daripada semuanya “ Di akhir novel tersebut dilan juga berkata “Terterimakasih Lia Dulu Kau Pernah Mau” tugassma tugassekolah tugas anaksekolahan sma madrasahaliyah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Judul Milea suara dari DilanPenulis Pidi BaiqPenerbit Pastel Books Tahun terbit 2016 Nomor ISBN 978-602-0851-56-3Novel " Milea suara dari Dilan" yang terkenal akan Novel Romantis ini merupakan sebuah cerita yang diambil dari film "Dilan 1990"film "Dilan 1990" ini sangat sukses dan meraih banyak penonton lebih dari 6 juta penonton, dan pidi Baiq ingin menuliskan Novel ini dengan cerita "Dilan" Yang ada di dalam Novel " Milea suara dari Dilan " Bahwa film" Dilan 1990" ini merupakan kisah nyata remaja SMANovel " Milea suara dari Dilan" ini menceritakan pengenalan singkat Dilan waktu dua masih kecil , ia pernah ingin menjadi macan yang walaupun tidak mungkin , di masa kecilnya Dilan selalu berfikir bahwa di masa kecilnya ia mempunyai masa kecil yang benar benar membuat ia bahagia . Ketika sudah dewasa dan masuk SMA Dilan sering menghabiskan waktu bersama teman temannya di warung Bi Eem . Di warung Bi Eem itulah Dilan mengenal gadis cantik yang bernama Milea karena teman temannya , di situlah Dilan mulai meminta air minumnya di doakan oleh ibunya agar lancar pendekatan nya, setelah banyak hal yang sudah Dilan lakukan untuk mendapatkan Milea akhirnya tiba tanggal 22 Desember 1990 Dilan dan Milea resmi berpacaran. Dilan mempunyai cara unik untuk mengungkapkan ungkapan perasaannya yaitu menggunakan buku lengkap dengan materainya pada kertas itu berisi kata-kata tentang dirinya dan milea yang resmi pacaran dan dilengkapi dengan tanggalnya dan diakhiri cerita Dilan ditinggalkan milea dan milea menikah dengan Mas Herdi nasib Dilan nanya diceritakan sampai ia dengan Aneka Tema novel ini menceritakan tentang percintaan namun dari sisi tokoh Dilan menceritakan awal bertemu milea hingga berpisah tokohnya dalam memiliki sifat arogan dan kejam tetapi di dekat Milea lembut. Milea bersifat keras kepala pemberani egois dan susah ditebak Dilan bernama Iqbal Ramadhan dan milea bernama Vanessa prescilla latar dari novel ini adalah kota Bandung dan alurnya maju karena dalam novel ini menceritakan kehidupan Dilan mulai dari kecil hingga dewasa penokohan dalam novel ini bagus karena tokoh dalam cerita ini menceritakan dirinya sama persis seperti di film Dilan 1990 gaya bahasa yang digunakan oleh novel ini adalah gaul dan bahasa daerah Sunda Kelebihan novel ini adalah kemasan covernya yang kekinian untuk remaja di buku ini banyak puisi kelas Dilan yang bisa membuat tersenyum konflik dan alurnya sangat natural dan manusiawi menceritakan dibuat dengan ringan dan cocok di semua kalangan kekurangan di bagian ending sedikit membuat bosan karena polanya sudah ada di buku-buku sebelumnya ada penggunaan kata yang sulit dimengerti ada beberapa adegan yang menggunakan rasa penasaran tetapi tidak dijelaskan dengan tuntas padahal di buku ini buku terakhir 1 2 Lihat Book Selengkapnya
Uploaded byDaffa Raihan 100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesOriginal TitleResensi Buku Milea suara dari dilanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesResensi Buku Milea Suara Dari DilanOriginal TitleResensi Buku Milea suara dari dilanUploaded byDaffa Raihan Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Novel Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang menceritakan tentang kisah cinta antara Milea dan Dilan. Novel ini ditulis oleh Pidi Baiq dan diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini merupakan salah satu novel remaja terbaik yang pernah ada dan telah mendapat banyak penghargaan. Novel ini telah berhasil memikat para pembaca dengan ceritanya yang unik dan menyentuh Milea Suara Dari Dilan menceritakan tentang Milea, seorang gadis SMA yang berasal dari kota Bandung. Dia mengenal Dilan, seorang cowok ganteng yang bertingkah aneh. Meski awalnya mereka berbeda, tapi lama-kelamaan Milea jatuh cinta pada Dilan. Namun, perjalanan cinta mereka tidak mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus mereka ini menyoroti berbagai hal yang dialami remaja berusia 16 tahun. Seperti perasaan cinta, persahabatan, eksplorasi tentang diri sendiri, dan konflik antara Milea dan orang tuanya. Hal tersebut menjadikan novel ini sangat menarik untuk dibaca. Novel ini juga berisi banyak pelajaran dan nilai positif, seperti menghargai orang lain, menjaga persahabatan, dan berani menghadapi dan alur dalam novel Milea Suara Dari Dilan sangat menarik. Di novel ini, Pidi Baiq berhasil menggambarkan perasaan dan pikiran yang dialami oleh Milea dan Dilan. Pidi Baiq juga berhasil menggambarkan kehidupan remaja di Bandung dengan detail. Hal tersebut membuat novel ini menjadi semakin menarik untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang sangat menarik dan dapat membuat para pembaca merasakan emosi. Ceritanya yang unik dan menyentuh hati, serta berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, menjadikan novel ini layak untuk Milea Suara Dari Dilan adalah novel yang unik dan menyentuh hati. Ceritanya yang menarik dan berbagai pelajaran positif yang dapat dipetik darinya, membuat novel ini layak untuk dibaca. Novel ini dapat membantu para pembaca untuk lebih mengenal dan memahami perasaan dan pikiran remaja di usia 16 tahun. Jadi, jika Anda sedang mencari novel remaja yang menarik, maka novel Milea Suara Dari Dilan adalah pilihan yang tepat.
NOVEL MILEA – SUARA DARI DILAN Judul Buku Milea, Suara dari Dilan Penulis Pidi Baiq Penerbit Pastel Books Tahun Terbit 2016 Didistribusikan Oleh Mizan Media Utama MMU Tebal 360 Halaman Novel ini merupakan seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990, Dia Dilanku Tahun 1991. Apabila kamu tidak membaca dua novel sebelumnya, maka tentu kamu pun akan kebingungan untuk bisa menyimak novel Milea ini. Novel ini seakan memberikan sebuah jawaban dari semua keresahan dan pertanyaan di benak para pembaca di novel Dilan sebelumnya. Hal ini di sebabkan novel Milea Anda bisa mendapatkan semua jawabannya. Cerita dari novel Milea ini di ambil dari sudut pandang Dilan. Cerita yang ada di dalam Milea ini juga akan menjawab serta memberikan sebuah klarifikasi mengenai pernyataan maupun cerita dari Milea. Misalnya saja penyebab dari Akew meninggal, kemudian alasan mengapa Dilan ada di kantor polisi. Dilan sendiri tidak di tahan karena adanya kasus Akew yang meninggal. Serta latar belakang dari kenapa Dilan yang meramal Milea pada saat pertama kali bertemu. Dilan merupakan sosok teman yang baik, pacar yang baik. serta sebetulnya, Dilan adalah seorang murid yang baik bagi guru- guru yang memang dapat mengerti Dilan. Mungkin, para guru bisa membaca novel Milea ini agar bisa tahu bagaimana cara mengatasi dan bersikap kepada anak- anak istimewa seperti halnya Dilan dan teman-temannya. Mereka tidak membutuhkan hukuman, tidak harus di ceramahi terlalu panjang. Hanya cukup untuk di mengerti serta sedikit memberikan mereka sebuah pengertian dan perhatian dengan cara bersahabat. Kisah cinta Dilan bukan hanya kisah remaja saja dengan Milea namun juga kisah cinta tentang keluarga, persahaban bahkan kesedihan bersatu pada buku tersebut. Ini adalah salah satu puisi yang dibuat Dilan untuk Milea. SAYA DAN DIA Kalau saya adalah ini, yang membuat senyummu Maka dia adalah orang lain yang membuat air matamu Jangan marah kepadamu yang sudah membuat lingkungan jadi indah, tentram, dan damai Siapkan Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu ? Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin ? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban ? Malaikat membawa buah-buahan dari surga ? Pengusaha Muda membawa yang harum pewangi ? Ahli nujum? Tukang pijit? Tentara? Penari? Atau saya saja yang datang membawa kata-kata pilihan Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala Ada yang perlu saya bantu ? Kelebihan buku Buku menggunakan cover yang kekinian serta sesuai dengan sasaran pembaca yakni para remaja. Terdapat banyak puisi yang memang di selipkan pada buku, sehingga menjadikan para pembaca senyum- senyum sendiri. Cerita di dalam buku Milea memiliki model yang di buat dengan jelas dan juga terstruktur. Jadi, pada saat membaca dari awal maka bisa langsung membayangkan di dalam buku seri yang pertama dan kedua. Novel Milea serta novel seri sebelumnya memang sangat terlihat seperti kisah yang nyata. Meskipun banyak orang yang mengira jika cerita yang ada di dalam novel adalah fiksi. Namun, cerita yang di tulis tidak berlebihan bahkan cerita mengalir apa adanya. Dialog dan juga penjelasan untuk adegan yang ada di dalam setiap kalimat memang tidak berlebihan. Sehingga pembaca pun tidak seperti orang yang baru saja belajar membaca novel dan tidak suntuk untuk mengikuti jalan ceritanya. Cerita yang di tulis sangat ringat, sehingga bisa di baca oleh semua umur. Terdapat alur Maju Mundur yang sangat menarik. Terdapat Gambar dan tulisan yang menarik. Novel Milea ini memakai gaya bahasa populer dan gaul ala Pidi Baiq yang mudah dipahami. Kekurangan buku Ending dari buku Milea cukup membosankan, hal ini di sebabkan ending dari kisah cinta Dilan dan Milea sudah di cerikan di seri novel sebelumnya. Ada beberapa adegan yang menjadikan pembaca penasan mengenai apakah umum jika seseorang melakukan hal seperti itu di tahun 90-an. Tentunya hal ini kembali pada riset dari penulis, kemungkinan untuk beberapa pembacan sedikit merasa janggal. Banyaknya pembajakan buku novel tersebut. Tidak tercantum harga novel. Jenis kertas pada novel tersebut sangat tipis. KESIMPULAN NOVEL Novel karya pidi BaiQ ini sangat bagus untuk para remaja yang sedang menjalani asmara dan novel ini juga memberikan kita pelajaran bahwa tidak semua cerita atau hubungan berakhir dengan bahagia.
Sinopsis Novel Milea Karya Pidi Baiq - Selamat siang, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Milea “Suara dari Dilan” karya Pidi Baiq. Novel ini merupakan novel ketiga setelah Dilan 1990 dan Dilan 1991. Novel ini menceritakan pengenalan singkat Dilan waktu dia masih kecil. Kira-kira waktu masih berumur 5 tahun, pernah ingin jadi macan walaupun itu tidak mungkin. Dia pernah menamai sepedanya dengan nama “mobil derek”. Dia juga pernah sholat pakai mukena. Dilan selalu berpikir bahwa dia mempunyai masa kecil yang benar-benar bahagia. Setelah SMA, Dilan ke sekolah tidak lagi naik sepeda melainkan naik motor. Pulangnya nongkrong di warung Kang Ewok. Di sana, dia biasa berkumpul dengan teman-temannya yang bernama Akew, Bowo, Anhar, Burhan, Ivan, dan lain-lain. Dilan juga sering nongkrong di warung Bi Eem bersama teman-temannya. Di warung Bi Eem itulah Dilan mendengar nama Milea, seorang gadis cantik yang berasal dari Jakarta. Dilan menyukai Milea, teman-temannya juga mendukungnya. Ketika Dilan ingin melakukan pendekatan dengan Milea, Dilan minta doa pada bundanya agar lancar. Setelah banyak yang sudah Dilan lakukan dalam rangka mendekati Milea, waktu akhirnya datang. Tanggal 22 Desember tahun 1990, di Bandung, tepatnya di warung bi Eem, Dilan resmi berpacaran dengan Milea Adnan Hussain, dinyatakan secara lisan dan tulisan, yang lengkap dibubuhi tanda tangan oleh kedua belah pihak di atas materai. Masing-masing merasa dimaui, merasa sangat diterima dan membiarkan diri dikuasai oleh harapan untuk mencapai kesempurnaan di dalam berpacaran. Kesehariannya berpacaran dengan Milea sangat romantis. Dilan membuat begitu banyak puisi yang indah untuk Milea. Kelakuan Dilan yang konyol selalu membuat Milea tertawa dan juga merasa senang. Sampai suatu ketika Dilan putus dengan Milea. Itu semua terjadi karena sebuah kesalahpahaman antara Dilan dengan Milea, yang disebabkan oleh kematian temannya yang bernama Akew. Milea mengira bahwa kematian Akew disebabkan oleh perselisihan antara geng motor. Milea marah kepada Dilan, karena Dilan juga merupakan anggota geng motor. Milea khawatir kalau Dilan juga akan mengalami hal yang sama seperti Akew. Milea menyuruh Dilan agar keluar dari geng motor, namun Dilan tetap saja tidak menghiraukannya. Milea marah kepada Dilan sampai tidak mau diajak bicara. Itulah yang telah menyebabkan Dilan putus dengan Milea. Setelah putus dengan Milea, Dilan merasa kesepian, dan benar-benar rindu pada Milea. Setelah lulus SMA, Dilan melanjutkan kuliahnya di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung. Sebulan setelah Bu Rini wafat, Dilan bertemu lagi dengan Milea di acara reuni SMA, dia datang dengan Mas Herdi. Dilan merasa senang bisa berkumpul lagi dengan teman-teman semasa SMA, karena sudah lama tidak bertemu. Di saat Dilan sudah melanjutkan sekolahnya di perguran tinggi negeri Bandung, dia kehilangan seorang ayahnya yang biasa dia anggap seorang pahlawan. Kini Dilan kehilangan semangat hidupnya, tetapi dia tetap tegar menghadapinya dan ikhlas. Itulah sinopsis Novel Milea “Suara dari Dilan” karya Pidi Baiq. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
resensi novel milea suara dari dilan