Contohnaskah drama komedi 6 orang 22. 14 contoh naskah drama teater persahabatan lucu komedi. Drama garing humor ibuibu kampung komedi lucu naskahdrama ngakak . 8 orang pemain tentang legenda singkat, naskah drama 12 orang tentang cerita rakyat, . Bagi sebagian orang miskin, punya uang banyak itu kebahagiaan dan kesempurnaan. Contoh naskah
DramaUntuk 8 Orang Lengkap. Naskah Drama 2 Orang â€" Perang Sang Pahlawan RAYANET. Naskah Drama Pahlawan Ki Hajar Dewantara. NASKAH Drama 7 Orang dengan tema persahabatan MULTI INFO. Naskah Drama Cinta Merah Putih Elizabeth Kurnia. Contoh Pidato Tentang Pahlawan Artikeloka. naskah dan dialog drama bertema hari pahlawan indonesia. CONTOH
MenjadiSahabat Drama 7 Orang M Fahri Setiono. Contoh Naskah Drama Sahabat Sejati teksdrama com. Cerpen Persahabatan Menjadi Cinta Aku Cinta Sahabatku. Sahabat Jadi Cinta Prosa Jendela Sastra. 7 Drama Korea Sahabat Jadi Cinta Paling Romantis Korean. Contoh Naskah Drama Tentang Cinta dan Persahabatan 4 Orang. Contoh Naskah Drama Persahabatan
Contohteks Drama yang pertama yaitu contoh naskah drama singkat untuk 6 orang pemain tentang persahabatan beserta unsur intrinsiknya Unsur Intrinsiknya Skenario : Dalam skrip drama ini pemainnya berjumlah 6 orang. Drama ini menceritakan sekelompok pemuda yang berasal dari keluarga yang sangat kaya yang tidak mementingkan perasaan orang lain
Naskahdrama 5 orang tema persahabatan 1. Naskah Drama 5 Orang Tema Persahabatan Narator : Yubi dan Sonny merupakan sahabat baik. Mereka telah bersahabat sejak kecil, tapi suatu hari ketika keluarganya Sony jatuh miskin, Yubi pun tak ingin lagi bersahabat dengan Sony.
. Naskah drama Untuk memenuhi tugas akhir pelajaran bahasa indonesia dan seni budaya Disusun oleh -Bambang P. -Ripan Maulana M -Ervin Adrian Sulaiman -Hoerudin -Fajar Pamekar B. -Fitri Nurhayati -Dapipah -Kuraeba Anjani -Yuyun S. -Ira Widura -Riska Risnawati Judul Tema Bersatu Dalam Menit Persahabatan Alur Maju Latar Sekolah kelas, kantin Monolog Riska Risnawati Penokohan - Fitri Nurhayati sebagai murid kurang mampu yang baik, cerdas, tapi suka mengeluh sendiri - Dapipah sebagai murid anak orang kaya yang baik dan berani. - Kuraeba Anjani sebagai murid anak orang kaya, tenar, tapi centil dan selalu menganggap rendah orang lain - Yuyun S. sebagai teman Kuraeba, ia murid biasa dan selalu malu setiap Ayahnya berdagang di kantin sekolahnya -Riska sebagai teman Kuraeba dan Yuyun, murid biasa, sok kaya, dan selalu ingin setara dengan Lita - Fajar Pamekar B. sebagai murid anak orang kaya, tenar, Wakil Ketua Murid yang gaya nya paling sok keren daripada murid yang lain - Ervin Adrian S. sebagai Ketua Murid yang sangat bertanggung jawab, tapi suka sekali ngemil. Sampai di tas nya pun penuh dengan snack. - Ira Widura sebagai murid biasa yang sangat berketergantungan dengan pacarnya - Hoerudin sebagai pacar Ira, pendiam, tapi menyebalkan dan kadang selalu melawan - Ripan Maulana sebagai Guru Biologi yang tegas tetapi selalu mondar-mandir pergi ke toilet - Bambang P. sebagai Ayahnya Yuyun penyabar, pendiam, dan sebelah tanganya cacat - Padlan sebagai tukang bersih-bersih sekolah dan ia membuka warung bakso di kantin sekolah. Orangnya pelupa, so tau dan sering ribet sendiri Lampu kelas baru saja dinyalakan oleh mang Padlan, menyeka hitam yang menutupi meja-meja beserta bangku-bangkunya juga fasilitas belajar lainya dalam kelas. Suara masih bisa menggema. Mang Padlan pun masih bisa bersiul sambil membersihkan lantai kelas. Tanpa mang Padlan sadari, ada jejak kaki yang berniat mendekatinya. Ost. Warkop DKI pink Tiger “DORRRR!!!” kesal, cemberut Mengagetkan mang Padlan, tapi karena mang Padlan merunduk untuk meronggoh sesuatu, kejutan itu gagal. Mang Padlan kebingungan “lah ada apa neng?” Tita “ah amang maah..” duduk di bangkunya Mang Padlan tertawa “niat jail sih..” masih tertawa Mang Padlan “jangan ngayal mulu neng..” pergi keluar kelas Hoer dan Ira datang. Satu persatu murid memasuki kelas. Suara mulai berkompetisi dengan bahasannya msing-masing. Kompetisi itu berakhir tanpa mufakat ketika Pak Ripan guru Biologi mereka datang. Senyap. Ost. bel sekolah Pak Ripan “pagi murid-murid” Murid “pagi paaa...” Pak Ripan “ayo siapkan!” Murid hening Pak Ripan “Ervin KM mana?” Murid “tidur paa...” Fitri Pak Ripan “loh pagi-pagi udah tidur lagi? Bangunkan cepat!” Fajar “Vin ... hey bangun” Ervin mengucek mata “eh....sikap berisalam! Seelamat pagi pak!” Murid “selamat pagi pak! Ervin “duduk, berdo’a mulai! ... Selesai!” Pak Ripan “kenapa kamu? Pagi-pagi sudah tidur Ervin?” Ervin “bergadang sambil maen game pa” Pak Ripan Ost. Roma Irama bergadang “jangan diulangi Ervin, nanti mata mu rusak tau!Yasudah skarang masukan buku kalian murid-murid! bapak mau ngetes hasil belajar kalian semalam” Murid kaget “tumben ya iya tumben si bapak” Pak Ripan “tentang makanan ya! Oke, pertanyaan pertama. Apa saja makanan 4 sehat 5 sempurna?” Murid bingung “apa ya? Iya apa ya? Kamu tau ga? Engga. Kamu sih? Engga.” Fitri “saya tau pa!” Pak Ripan “iya Fitri, apa saja?” Fitri Ost. lagu anak 4 sehat 5 sempurna Ost. ringtone kentut Pak Ripan “bagus Fitri. Aduh Bapak mau ke toilet dulu ya..” keluar dari kelas Murid “iya gapapa pa silahkan” Kuraeba “dih so asik!” Dapipah “gapapa! Suka-suka orang dong!” Kuraeba “emang gua ke lo! Jgn kurang ajar ya!” Dapipah “ke Fitri kan! Jangan kurang ajar? Emang lo siapa!” Ost. Sherina Jagoan Pak Ripan masuk.. Pak Ripan “hei jgn berisik! Baru ditinggal sebentar juga” Murid hening, berbisik “satuu.. duaa..” Ost. ringtone kentut Pak Ripan “duh Bapak ke toilet lagi ya sebentar. kalau bel, kalian istirahat aja” Murid menahan tawa “iya paa..” tertawa Bell “TEEETTT.... TEEET...” Satu persatu murid keluar, tersisa Ira,Hoer, Fitri dan Dapipah dalam kelas.. Fitri Ost. Josua Andai Aku Jadi Orang Kaya Dapipah “kalo kamu punya mimpi, berusaha dong.. jangan ngeluh terus.. jangan Cuma berandai-andai aja.. dan harus tetep semangat! Ost. Nidji Laskar Pelangi Fitri “mm, iya dap. Jajan yuk?” Dapipah “ayo!” Datang Ervin dan Fajar. Fitri dan Dapipah menuju keluar dari kelas. Tiba-tiba saja Fitri jatuh. Sebagai Ketua Murid yang sangat bertanggung jawab Ervin langsung membantu Fitri berdiri dan Dapipah memberi ruang pada Ervin untuk membantu membangunkan Fitri dan tanpa Dapipah sadari ada Fajar dibelakangnya. Ost. Maudy Ayunda Tiba-tiba Cinta Hoer dan Ira “ciyee ciyee ciyee” Dapipah memalingkan wajah “eh maaf Jar” menarik fitri Fajar terpana “eh iya engga apa-apa Dap” Fitri “ayo Dap. Duh malu banget aku tadi” senyum-senyum sendiri Dapipah “ciyee adegan apa tuh tadi” tertawa, menggoda Fitri Fitri “apaan sih, aku kan sekolah buat belajar bukan buat pacaran!” Dapipah dan Fitri pergi keluar kelas menuju kantin. Sedangkan didalam kelas masih ada Ira, Hoer,Ervin dan Fajar. Ira Ost. Duo Maya Teman Tapi Mesra Fajar “eh ada Ira sama Hoer, berduaan mulu udah kaya Anang Asyanti” Fifit “iya dong! Emang kamu engga punya pacar” Fajar “dih bangga. Punya temen satu aja bangga. Bangga itu kalo punya temen banyak!” Ira “berdua juga bisa ngapa-ngapain ko. Jalan berdua, makan berdua. Lebih romantis” Fajar “tapi ga asyik kan? Kamu gapernah ngerasain kan rasanya jalan rame-rame, main rame-rame. Lagian kalo Hoer meninggal, kamu mau tetep berdua sama dia terus? Engga kan..” Ira “iyasih, selama pacaran temen ku Cuma dia. Temenku yang dulu jauh sama aku semenjak aku punya pacar juga. Soalnya aku terlalu terpaku sama pacar Jar. Padahal kan kalo nanti aku putus, aku butuhnya temen. Bukan pacar” Ervin mengunyah makanan “nah iyakan! Yaudah sekarang ke kantin bareng yuk!” Fajar “makan mulu kamu mah ndut. Yaudah ayo. Ikut gak kalian?” Ira dan Hoer “ikutt!!!” Mereka pun pergi ke kantin. Di kantin.. Yuyun “eh udah ada tukang baksonya! Beli bakso yuk!” Murid “ayoo!!” Ost. lagu anak Abang Tukang Bakso Dapipah “mang dua mangkok ya, yang satu campur yang satu juga campur tapi jangan pake mie kuning, sama mie soun.” Fajar “mang aku juga dua mangkok. Yang satu jangan pake saos, yang satu jangan pake sambel!” Ira “mang dua mangkok juga, yang satu gak pake mie putih. Yang satu lagi jangan pake mie kuning!” Riska “mang aku tiga mangkok ya. Satu campur, satu gak pake saos, satu gak pake sambel!” Mang Padlan “oke oke!” Tidak lama kemudian... Mang Padlan “nih buat neng Dapipah, Ini buat neng Ira, ini buat ujang Fajar, ini buat neng Riska. Semuanya seperti yang diinginkan” Dapipah “dih mang, kan akumah gak pake mie kuning sama mie soun?” Mang Padlan “duh lupa neng” Ira “dih iya mang yang aku juga gapake mie putih? Terus yang satunya gapake mie kuning?” Mang Padlan “wah lupa neng!” Fajar “dih ko yang aku pake saos sih? Kan aku mintanya pake sambel bukan pake saos mang. Kalo yang si Ervin pake saos gak pake sambel! Berati yang aku sama yang Ervin ketuker! Vin tuker Vin!” Mang Palan “dih lieur kamumah ujang Fajar!” Fajar “hehee” Riska “loh satu lagi yang aku mana mang? Yang campur?” Mang Padlan “wah neng, abis bakso nya.. maaf yaa” Kuraeba “dih mang! Saya gak kebagian dong? Dih emang mah ah!!” cemberut Ervin “haha makanya jangan so cantik, jadi weh gak kebagian bakso!”tertawa Yuyun dan Riska Ost. Cherybelle Beautiful Fitri “Udah jangan cemberut, nih yang aku buat kamu aja. Sama ko, campur juga.” Kuraeba “engga apa apa?” Fitri “iya engga apa apa. Kita kan temen” tersenyum Kuraeba “makasih yah Fit.” tersenyum Kuraeba mulai bisa mengetahu sisi baik dari setiap orang yang ia anggap rendah daripadanya. Dan dia, tak memandang orang rendah lagi semenjak Fitri berbaik hati padanya. Para murid di kantin sekolah melahap habis baksonya hingga datang tukang kue keliling yang setiap hari menyempatkan diri menjajakan kue buatanya ke kantin sekolah.. Pak Bambang “kuee kuee, neng kue neng..” Yuyun “udahlah gak akan ada yang beli pak!” Pak Bambang “yeh kali aja ada yang beli neng!” Yuyun “udah pulang aja lah!” mendorong Pa Bambang Ost. Fitri menolong Pak Bambang “kamu jangan gitu Yuyun!” Yuyun “biarin aja suruh dia pulang!” Murid prihatin melihat Pak Bambang Kuraeba “kamu apa-apaan sih Yuyun?” Yuyun “kenapa? Emang dia malu-maluin kan!” Kuraeba menuju Pak Bambang “kamu malu? Aku aja yang gak punya papah gak malu! Kamu gak sedih papah kamu diginiin? Sumpah kalo aku malu!! Kasian! Kamu mempermalukan diri kamu sendiri!” Fajar “nih ya Yuyun!?” yang ngebesarin kamu siapa?” Yuyun menunduk “bapak” Fajar “yang kamu dorong tadi siapa?” Yuyun “bapak” Fajar “kalo emak sama bapa ga ada. Kamu ada engga?” Yuyun “engga” Fajar “mau minta maaf sama bapak gak?” Yuyun “mau” merengek Fajar “yaudah sok minta maaf” Yuyun melirik Fajar “sekarang?” Fajar “besok.. sekarang lah!” Yuyun memeluk emaknya, Pak Bambang Ost. Ost. bel Mang Padlan “hei udah bel tuh! Ayo masuk kelas!” Murid “iya mang..” Yuyun “pak, aku masuk kelas dulu yaa..” Bambang “iya, belajar yang rajin ya neng. Biar bisa angkat derajat bapak” Yuyun “iya mak.. dadah bapak” Ost. we are the champions Semua murid memasuki kelas. Di kelas.. Fajar dan Ervin menepuk bahu Dapipah “Dap, Fit” Fitri dan Dapipah berbalik badan “ya?” Fajar dan Ervin Diam Diam Suka Fitri dan Dapipah “kita temenan aja yaa” Kuraeba “Dap, makasih ya udah ngerti perasaan aku” Dapipah “loh ko kesitu situ? Ooh rupanya kamu suka sama Fajar.. ciyee. Jujur aja kali, kita kan temen. Ya kan?” tersenyum Kuraeba “temen? Hmm.. iya” tersenyum Fitri “Ba, kita itu semuanya temen. Kamu boleh berteman sama iapa aja ko. Gak ada hukum yang ngelarang. Ya kan?” Kuraeba “iya. Makasih ya semua. Sekarang aku sadar” tersenyum Semua murid telah duduk di bangkunya masing-masing. Tiba-tiba, datang Pak Ripan.. Pak Ripan “ibu Cuma mau kasih tau, kalau bu Heni gak masuk soalnya rumahnya kebanjiran. Dan besok hari minggu kan? Dan besok kalian libur!” Murid “Horeee!!” Ost. Tasya Libur Tlah Tiba Semuanya telah bersatu. Musuh menjadi teman, pacar menjadi teman, dan teman akan selamanya menjadi teman. Dalam menit, kita dapat menyatukan dan mempererat tali pertemanan. Kita semua teman, teman sekelas, teman sepermainan, maupun teman se-Dunia. Salam pertemanan dari kita semua dan untuk kita semua. TAMAT.
Contoh Naskah Drama 5 Orang Tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah – Naskah drama adalah sebuah teks yang berisikan semua percakapan yang akan dipentaskan. Secara penulisan dirunut seperti percakapan natural yang terjadi di kehidupan sehari-hari? Kamu punya tugas untuk membuat naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah? Artikel ini akan membagikannya secara cuma-cuma untukmu! Ini Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan SekolahDaftar IsiIni Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan SekolahPersahabatan yang Berakhir saat Perpisahan SekolahScene 1Scene 2Scene 3Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan SekolahScene 4 Daftar Isi Ini Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah Persahabatan yang Berakhir saat Perpisahan Sekolah Scene 1 Scene 2 Scene 3 Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah Scene 4 cottonbro/ Naskah Drama Tema Persahabatan Sinopsis Sinta, Yuni, Ocha, Adam, dan Edwin sudah bersahabat sejak semester 1 di SMA Pelita. Eratnya persahabatan mereka sehingga mereka kompak dalam hal apapun termasuk dalam urusan belajar dan bermain. Namun, sayang sekali perpisahan sekolah sudah di depan mata dan masing-masing sudah memiliki tujuan berbeda untuk masa depan mereka. Amanat Perbedaan dan jarak bukanlah halangan untuk tetap menjalin persahabatan. Namun, persahabatan yang baik adalah persahabatan yang tidak dipaksakan. Maka, bila memang sudah tidak lagi cocok karena ada kendala jarak atau pun perbedaan waktu, tidak masalah untuk sebuah persahabatan berakhir. Persahabatan yang Berakhir saat Perpisahan Sekolah Scene 1 Sinta, Yuni, Ocha, Adam, dan Edwin bersahabat dan bersekolah di SMA Pelita. Adam dan Edwin setelah lulus berencana masuk ke sekolah pendidikan Pilot. Sinta berencana melanjutkan pendidikan di kota Yogyakarta. Ocha ingin segera bekerja di Karawang. Sementara Yuni sudah siap dilamar pacarnya. Mereka sedang mengobrol santai di bangku dekat TU sembari menunggu dibagikannya ijazah. Sinta Cie, Yuni sudah siap dilamar aja nih. Yuni Ih, apa sih nanti kamu juga ada yang ngelamar. Eh, Ocha kok belum keliatan? Sinta Tadi di grup WA kelas bilangnya mau ke sekolah agak siangan gitu. Yuni Oh, begitu. Aku belum baca karena kuota-ku habis. Hehe Sinta Dam, Ed! Sini! Sinta menyaut ke arah datangnya Adam dan Edwin Adam dan Edwin Berjalan menuju tempat Sinta dan Yuni, lalu duduk di bangku taman dekat TU yang kosong Sinta Bagaimana persiapan sekolah penerbangan kalian? Sudah siap berkas-berkasnya? Adam Aku sih tinggal nunggu ijazah hari ini aja. Sisanya sudah lengkap Sinta Kamu, Ed? Edwin Aku terkendala Ijazah sama KTP, nih. Aku masih belum genap 17 tahun. Yuni Oh, Iya kamu memang tidak masuk TK dulu ya jadi sekarang paling muda. Edwin Iya, Yun. Scene 2 Sekitar pukul 11 pagi pembagian ijazah telah selesai. Namun, Ocha masih belum kelihatan batang hidungnya. Lama menunggu, akhirnya mereka pulang duluan. Sorenya group WhatsApp mereka ramai dengan ocehan dari Ocha yang marah karena tidak ditunggu oleh 4 sahabatnya. Selanjutnya mereka, kecuali Ocha, bertemu di Pernikahan Yuni dan mengobrol di kursi tamu. Yuni Hey, Ocha gak dateng, ya? Sinta Kayaknya dia masih marah deh karena waktu itu kita gak nungguin dia. Adam Ih, segitunya. Pendendam banget, deh. Edwin Lagi sibuk kali kerjanya sistem shift gitu jagi dia sulit dapat cuti. Yuni Bilangnya padahal mau datang. Sinta Nanti malam kita Video Call, deh. Yuni Eh, kalian sudah makan? Adam Belum, Yun. Sinta Belum yang kedua kali?Adam Lanjut gak nih, Ed? Edwin Tanpa mengiyakan malah langsung ikut antrian parasmanan lagi Sinta Eh, anak orang kelaparan! Yuni Sana, Dam, Sin! Ayo makan lagi, puas-puasin karena aku nikah cuman sekali! Aku masih harus berdiri di sana Sambil menunjuk ke pelaminan Scene 3 Libur lebaran pun tiba. Yuni yang memang sudah menjadi Ibu rumah tangga tetap ada di kampung. Adam dan Edwin sudah tiba di kampung dan sudah sering ketemu di masjid saat tarawih. Sinta dan Ocha tidak bisa mudik karena terjebak larangan mudik pemerintah untuk mencegah melonjaknya angka kasus Corona. Hari H Lebaran Edwin dan Adam menjenguk Yuni di rumahnya yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Yuni Terbaring menemani bayinya di ranjang Eh, ada om Adam dan om Edwin nih. Duh, aku berbaring aja ya! Gapapa lah, Yun. Kamu masih lemah. Edwin Sukses rupanya kau, Yun! Yuni Iya, resmi jadi Ibu aku. Kapan dong kalian nyusul? Adam + Edwin Nih, ini yang mau duluan keduanya menunjuk satu sama lain Yuni Siapa aja bebaslah. Yang penting sudah siap. Eh, Ocha sama Sinta tidak bisa mudik, ya. Edwin Iya, terjebak PPKM mereka. Yuni Iya, lama juga ini pandemi. Kalian kelasnya sudah online, kan? Adam Online sih, Yun. Kecuali kalau ada praktek, baru kita ada kelas tatap muka. Itu pun di lab dan dibatasi orangnya. Jadi gantian gitu. Yuni Eh, kalian kapan terakhir ketemu Ocha? Adam Boro-boro ketemu, chatting saja sudah jarang. Kan dia left group. Yuni Masa? Kok aku gak tahu? Edwin Sudah lama, Yun. Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah Yuni Pantas saja kalau aku tag dia di group, tidak ada tanggapan. Oh, keluar toh. Kenapa sih? Yuni bertanya dengan mata membelalak khas Ibu-ibu bergosip Adam Sepertinya karena waktu itu kita tinggalin pas ngambil ijazah, deh. Yuni Ya, ampun itu kan udah lama banget. Kita pun udah minta maaf kan? Edwin Lah, aku gak merasa salah apa-apa, lho? Adam Kaget Eh, kok bisa kamu gak merasa bersalah. Padahal kamu yang ngajak pulang duluan waktu itu. Edwin Emang aku, Yun? Yuni Gak berubah ya kalian. Sudah dewasa kirain bakalan adem-adem aja. Gak penting saling menyalahkan. Lebih baik kita adain Zoom, yuk. Aku gak ngalamin Zoom-zoom kayak orang-orang kantoran atau mahasiswa. Adam Siap, nanti aku share link-nya, ya! Yuni Link? Tidak mengerti Edwin Iya nanti ada link untuk meetingnya. Tinggal diklik aja? Yuni Gak perlu install aplikasi? Adam Oh, iya kalau di HP sih mending install aplikasi sih. Yuni Mengambil HP, sibuk sebentar lalu menunjukan layar HPnya ke Adam dan Edwin Ini aplikasinya? Edwin Iya, bener. Scene 4 Hari untuk Zoom meeting pun tiba tapi sayang yang bisa hadir ternyata hanya Adam dan Yuni saja. Edwin sibuk mengurusi keperluan orangtuanya yang sedang sakit di dan perlu dirawat di rumah sakit. Sinta sibuk dengan jadwal Zoom kuliahnya. Ocha sama sekali tidak merespon dan sepertinya mengganti nomornya tanpa memberitahu siapa pun. Yuni Ini cuman kita berdua aja ya, Dam? Tanya Yuni pada gambaran Adam di aplikasi Zoom Adam Iya, ini sih sama saja dengan video call pribadi. Eh, Keyza sudah bisa apa, yun? Yuni Alhamdulillah udah bisa beli saham. Adam Wah, gila! Kalah aku, anak bayi zaman sekarang mainnya udah saham. Kesimpulan Demikianlah naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah. Setting atau latar belakang ceritanya terjadi setelah perpisahan sekolah yaitu setelah mengambil ijazah dan masing-masing tokoh menjalani kehidupannya masing-masing. Persahabatan mereka lambat laun berakhir karena setiap orang sibuk. Semoga naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah ini bisa jadi inspirasimu! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesDescriptionContoh Naskah dramaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesNaskah Drama PersahabatanJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
naskah drama 12 orang tentang persahabatan